Kamis, 20 Desember 2012

Long Distance Relationship : Episode 2

hallo.. ketemu lagi blogger sejati :)
gue disini akan melanjutkan cerita dari Long Distance Relationship  :)
Moga para Distancer bisa mengambil Hikmah dari cerita ini :)

yasudah kita lanjutin saja :)



Kami mulai lebih sering bertemu sejak awal Febuari 2012, mulai dari jalan-jalan keliling Bandung , nonton Java Jazz 2012, Wisata kuliner di Bogor, dan hal-hal seru lainnya yang nggak pernah sepenuhnya kami rencanakan.sebisa mungkin saya dan dia menyempatkan waktu untuk bertemu dan tatap muka demi meyakinkan hati masing-masing. Sampai akhirnya, sepulangnya kami dari pameran perlengkapan diving dan extreme sport di awal April 2012-di Stasiun kota sekitar pukul sepuluh malam- tiba-tiba dia meminta saya menjadi kekasihnya. it was unpredictable. Saya takjub dengan keyakinannya pada saya, sedangkan saat itu saya masih saja tidak yakin dengannya dengan alasan begitu banyak laki-laki yang berhasil mengelabui wanita di dunia maya.

Akhirnya, saya menyadari, mau sampai kapan saya terpuruk dengan masa lalu. Hidup terus maju. kalau saya nggak berani ambil keputusan sekarang juga, mungkin seseorang seperti dia nggak akan datang dua kali. Saya sudah terlanjur nyaman dengannya, hanya saja bayang-bayang ketakutan itu masih ada.Namum, dengan keyakinan yang dia ajarkan,akhirnya, saya menerimanya. Sampai saat ini saya bersyukur dengan keputusan saya di stasiun kota saat itu. Hubungan ini seperti kado terindah dari Tuhan untuk kami.

Hubungan ini kami jalanin secara Long distance. Sayatinggal di Jakarta, dia di Bandung. Awalnya memang berat. saya yang terbiasa berpacaran dengan Pria satu domisili,sekarang harus bersabar demi bertemu dengan dia, begitu pun dengannya. Walaupun jarak Jakarta-Bandung cukup dekat, tapi kami punya kesibukan masing-masing. Nggak bisa setiap minggu bertemu. Namum,sebisa mungkin dalam satu bulan kami menjadwalkan untuk bertemu. Kami selalu berusaha membuat pertemuan kami tidak sekedar makan atau nonton bioskop berduaan, kebetulan kami memang bukan pasangan romantis. Jadi, kami bisa menghabiskan waktu dengan pergi snorkeling , nonton konser , wisata kuliner, food testing, mengunjungi festival budaya, hiking, atau sekedar duduk berdua sambil browsing tiket untuk travelling kami selanjutnya

Sejauh ini, bagi kami, dalam long distance relationship yang penting adalah kepercayaan. Kami berusaha untuk tidak pernah meributkan hal-hal kecil, seperti dia yang tidak bisa setiap saat menelpon saya. saya sebagai perempuan pun semakin bisa sabar dan mengerti kondisi dia.Sebaliknya, dia juga mengerti saat sibuk dengan pekerjaan, saya bisa seharian ngaak BBM atau menelponnya.

LDR bagi kami juga harus memiliki tujuan yang jelas. Saya ingat perkataannya, "Buat apa buang-buang waktu aku nungguin kami, kamu nungguin aku, tapi kita nggak tau hubungan ini mau di bawa kemana." Dia benar,buat apa menjalin hubungan jarak jauh, capek-capek nungguin orang kalau ujung-ujungnya hubungannya hanya buat main-main saja.Mungkin boleh dibilang. kalau merasa tidak sanggup LDR, lebih baik tidak memulainya...

LDR kami terasa makin berat di bukan Oktober 2012, dia harus pindah kerja ke Aceh. Sempat terpikirkan ingin menyerah. Saya semakin tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya tidak bertemu "lelaki" saya itu. Dia baru dapat jatah libur kerja dua bulan sekali. Namun, saya kembali ke fokus tujuan LDR kami berdua. Saya pun mengingat kembali apa yang telah kami lewati selama enam bulan terakhir hubungan kami. Ah, sangat di sayangkan jika diakhiri begitu saja... Percaya atau tidak, justru hubungan jarak jauh ini semakin membuat saya kuat. membuat kami semakin mengerti satu sama lain. Membuat rasa kangen semakin berharga karena saat bertemu kami bisa menghabiskan waktu untuk bertukar cerita berjam-jam. dan itu membuat kami tambah sayang satu sama lain dan nggak cepat bosan.

LDR ini juga kami lewati dengan tingkat kedewasaan yang semakin tinggi. Dia mengajarkan saya untuk menyelesaikan masalah saat itu juga dan jangan pernah memendam perasaan. dia selalu meminta saya untuk jujur padanya. Kalau saya marah atau kesal padanya lebih baik disampaikan, jangan dipendam-pendam sampai ketemu. Kalau mau berdebat silahkan, asal pakai alasan logis dan diselesaikan saat itu juga. Dengan begitu, kamu jadi tau pribadi masing-masing dan makin terbiasa dengan kebiasaan masing-masing.


mau kelanjutan selanjutnya yasudah yang sabar-sabar saja para blogger :) 

Seorang blogger baik yang anak memberi komentar yang positif dan kritikan yang positif :) salam blogger energy  yang penuh dengan energy-energy 

Episode Terakhir >> Long Distance Relationship Final Episode

20 Energy:

  1. Semakin mengalir nih :>
    pnasaran lanjutannya bagaimana. Ga pake lama ea, wkwk

    BalasHapus
  2. @Shouqinz Chou wakwkakw
    iia bro iia :D sabar sabar dong sabar menghasilkan buah yang bagus :P

    BalasHapus
  3. semakin bagus kata" yg lu buat ming
    ceritanya juga makin seru
    kata" yg lu buat tertata rapi dan terlihat enak di baca
    penilaian gw lu semakin bagus buat artikel dari sebelumnya

    wkkw salam AS braiii WKWK

    BalasHapus
  4. Apa hubungan ma buah?? wkwkwkwk... iiah, ditunggu dhe lanjutannya ^^

    BalasHapus
  5. Kok rasa2 nya gue pernah baca ini tulisan.. Ah mungkin temanya aja yang sama..
    Keren tulisan lo ming. Rapi.. :D

    BalasHapus
  6. Weh, hebat bisa ldr slama it, lau gw udh nyerah dluan t, smoga langgeng ya, gw gk mw bca crta slanjutny xan dah ptus, ok ﹋o﹋

    BalasHapus
  7. perlu kesabaran luar biasa untuk jalin LDR, dan kalo kamu berhasil melewatinya, that's gonna give you an indiscribeable feeling :)

    BalasHapus
  8. @Fikri Mulkan hehe makasih fik :)
    ahh masa si xD wkakwkwakw

    ;flwr

    BalasHapus
  9. @Fikri Mulkan hehe makasih fik :)
    ahh masa si xD wkakwkwakw

    ;flwr

    BalasHapus
  10. @Shouqinz Chou wkkw itu nanya sama si Ilham Mirwansyah W
    Kesabaran dapat menghasilkan buah yang bagus :P

    BalasHapus
  11. @Iva Mairisti bukan gue mbak :D saya cuman mengarang nya saja :D

    BalasHapus
  12. @diniehz Iya yang Menjalanin LDR itu Mesti memiliki Keyakinan Juga
    Kalau takut gagal dalam LDR lebih baik kita tidak boleh memulainya

    BalasHapus
  13. duile jauh kali di Aceh, hais... wah udah berapa juta Rupiah pulsa elu habiskan can?

    BalasHapus
  14. @Rinembukan gue nem :D itu gue cuman mengarang nya saja :P

    BalasHapus
  15. Kayaknya sih bener, Biar gak bosen itu harusnya jarang ketemu.. Sekalinya bertemu menghabiskan waktu bercerita berjam-jam.. :)

    BalasHapus
  16. keren banget dibagian akhirnya, mungkin itu yang harus pelaku LDR tau buat menyelesaikan masalah secepat mungkin, kalo ada yang kesel langsung aja tanyain, daripada nanti-nanti, entar kalo udah putus baru nyesel..

    BalasHapus
  17. @Bayu P Abuna nah beneran itu jangan di pendam-pendem ntar yang nyesal diri sendiri ckck

    BalasHapus
  18. mending nih 2 bulan sekali ketemu..aku 3bulan sekali,itupun belum tentu bisa-,-"
    btw,jadian awal april ya?aku akhir maret.hehehehee

    BalasHapus

© MINGKY CHANDRA 2012 | Blogger Template by Mingky Chandra - Ngetik Dot Com - Nulis